Sungguh tragis di saat-saat pemerintah gencar-gencarnya melaksanakan kegiatan penghijauan namun ada orang yang tidak bertanggung jawab yang juga merupakan salah satu guru olah raga di Kabupaten Mukomuko melakukan pembalakan liar di Cagar Alam Mukomuko 1. Seharusnya memberi contoh yang baik kepada murid-muridnya dalam melestarikan lingkungan hidup, malahan merusak lingkungan sendiri, Orang ini harus ditindak atas perbuatannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO
SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO
Jumat, 18 November 2011
Pembalakan Liar di Cagar Alam Mukomuko 1
Sungguh tragis di saat-saat pemerintah gencar-gencarnya melaksanakan kegiatan penghijauan namun ada orang yang tidak bertanggung jawab yang juga merupakan salah satu guru olah raga di Kabupaten Mukomuko melakukan pembalakan liar di Cagar Alam Mukomuko 1. Seharusnya memberi contoh yang baik kepada murid-muridnya dalam melestarikan lingkungan hidup, malahan merusak lingkungan sendiri, Orang ini harus ditindak atas perbuatannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Senin, 13 Juni 2011
10 Ribu Pohon Ditanam di Lahan Kritis
Mukomuko (ANTARA
News) - Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,
menanam 10 ribu pohon ketapang, cemara laut, trembesi, dan kayu apika di
beberapa lahan kritis dan sepanjang pesisir pantai daerah itu.
"Kegiatan penghijauan mulai dari kecamatan paling ujung sampai ibu kota daerah ini untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2011 serta mencegah dampak pemanasan global di daerah ini," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko Risber di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, untuk menanam sebanyak 10 ribu pohon itu, petugas KLH melibatkan perangkat desa dan masyarakat di pesisir pantai maupun wilayah yang berada di lahan kritis.
"Lokasi penananam dipusatkan di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Air Rami, Kecamatan Air Dikit dan Kecamatan Kota Mukomuko, serta beberapa kecamatan yang berada di lahan kritis," urainya.
Selain itu pohon juga ditanam di sepanjang daerah aliran sungai yang kritis dan sempadan Danau Nibung yang sudah tidak memiliki pelindung lagi.
"Sebelumnya petugas KLH sudah melakukan survei lokasi yang menjadi sasaran dalam penanaman pohon," urainya.
Ia menerangkan, pohon tersebut juga digunakan oleh warga untuk ditanami di kantor desa, pekarangan rumah, sepanjang jalan yang berada di desa.
"Dengan 10 ribu pohon bantuan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Bengkulu diharapkan bisa memberikan mamfaat untuk menggantikan pohon yang sudah ditebang oleh warga di daerah ini," urainya.
Ia menjalaskan, program penghijauan di beberapa lokasi kritis dan sepanjang pesisir pantai perlu ditingkatkan oleh warga setempat dengan bantuan bibit pohon dari pemerintah.
"Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan hijaunya daerah ini oleh pohon, pertama untuk mengurangi dampak pemanasan global serta memperlambat pengurangan daratan oleh abrasi pantai di daerah ini," katanya.
"Kegiatan penghijauan mulai dari kecamatan paling ujung sampai ibu kota daerah ini untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2011 serta mencegah dampak pemanasan global di daerah ini," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko Risber di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, untuk menanam sebanyak 10 ribu pohon itu, petugas KLH melibatkan perangkat desa dan masyarakat di pesisir pantai maupun wilayah yang berada di lahan kritis.
"Lokasi penananam dipusatkan di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Air Rami, Kecamatan Air Dikit dan Kecamatan Kota Mukomuko, serta beberapa kecamatan yang berada di lahan kritis," urainya.
Selain itu pohon juga ditanam di sepanjang daerah aliran sungai yang kritis dan sempadan Danau Nibung yang sudah tidak memiliki pelindung lagi.
"Sebelumnya petugas KLH sudah melakukan survei lokasi yang menjadi sasaran dalam penanaman pohon," urainya.
Ia menerangkan, pohon tersebut juga digunakan oleh warga untuk ditanami di kantor desa, pekarangan rumah, sepanjang jalan yang berada di desa.
"Dengan 10 ribu pohon bantuan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Bengkulu diharapkan bisa memberikan mamfaat untuk menggantikan pohon yang sudah ditebang oleh warga di daerah ini," urainya.
Ia menjalaskan, program penghijauan di beberapa lokasi kritis dan sepanjang pesisir pantai perlu ditingkatkan oleh warga setempat dengan bantuan bibit pohon dari pemerintah.
"Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan hijaunya daerah ini oleh pohon, pertama untuk mengurangi dampak pemanasan global serta memperlambat pengurangan daratan oleh abrasi pantai di daerah ini," katanya.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/262493/10-ribu-pohon-ditanam-di-lahan-kritis
Limbah Sawit Cemari Sungai Kukun Mukomuko
ilustrasi |
Kepala
Kantor Lingkungan Hidup Mukomuko, Risber Razak mengatakan, akibat
kebocoran ini menyebabkan terjadinya pencemaran di Sungai Kukun di Desa
Tanjung Alai, Lubuk Pinang.
“Kami
mendapat masukan dari masyarakat dan LSM bahwa telah terjadi rembesan
dari bak penampungan limbah. Setelah kami teliti memang benar, cuma
masih sedikit. Tapi kalau tidak serius ditangani akan berdampak lebih
besar. Setelah kita tinjau, kita kasih arahan kepada manajer agak
secepat mungkin bak itu diperbaiki,” kata Risber.
Ia
menambahkan, pihaknya sudah memberi teguran dan tenggat waktu kepada
perusahaan untuk segera memperbaiki bak penampungan itu. Hal ini
diperlukan untuk mencegah meluapnya air di bak itu ke Sungai Kukun.
Sumber : http://www.greenradio.fm/news/1-latest-news/5918-limbah-sawit-cemari-sungai-kukun-mukomuko-
Langganan:
Postingan (Atom)